Penembak Gedung Putih Ditangkap

WASHINGTON - Pria yang diduga sebagai
pelaku penembakan ke arah Gedung Putih,
ditangkap oleh Kepolisian Amerika Serikat
(AS). Pihak berwenang memperkirakan
pelaku mengalami gangguan jiwa.
Oscar Ramiro Ortega-Hernandez dituding
melepaskan tembakan ke arah Gedung
Putih pada 11 November lalu. Aksi
penembakan ini terjadi di blok
Constitution Avenue. Demikian diberitakan
Reuters, Kamis (17/11 /2011).
Pihak Kepolisian Pennsylvania pun
meringkus Hernandez yang kemungkinan
besar memang menederita sakit jiwa.
Polisi melakukan penangkapan terhadap
pria berusia 21 tahun tersebut setelah
menemukan bukti berupa senjata dan
selongsong peluru.
Penemuan senjata itu menuntut polisi
pada penemuan sebuah kendaraan yang
pada akhirnya berujung pada penangkapan
yang memiliki tato Israel di bagian
lehernya.
Seperti diketahui sebelumnya pasukan
pengaman Presiden Amerika Serikat atau
Secret Service mengatakan, bahwa mereka
menemukan sebuah proyektil peluru di
depan jendela Gedung Putih.
Peluru tersebut diyakini tidak bisa
menembus kaca jendela yang sudah
dilapisi kaca anti-peluru.
Sementara sebuah amunisi lainnya
ditemukan di luar Gedung Putih. Peluru-
peluru tersebut ditemukan oleh Secret
Service pada Selasa kemarin waktu
setempat. Selain menemukan selongsong
peluru dan amunisi, Secret Service juga
menemukan senjata Ak-47 di lokasi
kejadian.
(faj)