HIKMAH DIBALIK “PATAH HATI”

4.17.20120 comments

PATAH HATI atau yang lebih dikenal saat ini dengan istilah “LO,,GUE,,END”
Mendengar kata2 itu pasti yang terlintas dibenak adalah
tentang cinta yang kandas,
tentang cinta yang putus sampai disini saja,
tentang perpisahan, tentang airmata yang berlinang,
tentang perihnya hati seperti tersobek sobek, berdarah darah, teriris iris, dan semua yang menyebabkan diri menjadi malas dan enggan segala-galanya,
Kadang kala membuat seseorang menangis dan mengemis cinta bahkan lebih parahnya nekat mengakhiri hidup atau lebih tepatnya bunuh diri.
Itulah fenomena yang terjadi,,
Sebenarnya ada dibalik kata PATAH HATI itu kalo dipikirkan ataupun direnungkan ada banyak hikmah yang bisa dipetik,,
Coba flashback kembali,,
Pada saat jatuh cinta kemarin,mendengar suara telepon si dia lebih indah ditelinga dari suara adzan.
sms mesra dari sang pujaan hati lebih sering dibaca-baca dan berulang ulang agar lebih mengerti artinya dan lebih bergetar mencintainya daripada membaca dan mengulang-ulang Al Quran.
Setiap saat dan setiap waktu kita tunaikan ajakan keluar dan jalan dari si pujaan hati selalu kita sempatkan waktu dan sediakan daripada menunaikan ibadah ataupun kewajiban kepada Allah.
Sungguh,inilah cara mencintai yang salah kaprah
Dan setelah PATAH HATI,,
tak ada lagi sms darinya,
tak ada lagi suara indahnya,
Tak ada lagi ajakannya,,
Bahkan ketika kehilangan si dia,
setiap kali ingat dia dirimu mulai gelisah, keluar keringat dingin, bengong mikirin langit kenapa warnanya biru, padahal sudah dari sananya emang biru warnanya, merasa bahwa hanya saya didunia ini yang hatinya patah bahkan tak jarang sampai menangis.
airmata ini lebih bernilai untun nangisin si dia mungkin juga orang yang ditangisin tidak tahu dirimu menangis dan kalaupun si dia tahu,si dia tetap pada keputusannya sendiri.
Harusnya diri itu menangis karena dosa-dosa dan mencintai ALLAH karena tangisan itu lebih bernilai dan berpahala dan Allahpun tahu tangisanmu.
Hikmah itu mulai terlihat bahwa dibalik hati yang teriris iris berdarah-darah itu,,
ALLAH hendak mengembalikanmu kepada cinta yang lebih indah dari cinta si pujaan,
Kepada cinta yang selalu akan ada dan tak akan pernah meninggalkanmu kecuali dirimu sendiri yang meninggalkannya
Yaitu CINTA KEPADA ALLAH,
“Fabiayyi alaai rabbikumaa tukadzibaan”
Yang artinya nikmat mana lagi yang kamu dustakan. [Ar-Rahman:13]
Dibalik patah hati ini ALLAH menyelamatkanmu dari cinta yang salah karena cinta yang jika salah menafsirkan maka kita menyembah dan memuja cinta melebihi menyembah dan memuji ALLAHU ROBBI”
Na’udzubillahi min dzalik,,
Ketahuilah,,
Hati itu,ALLAh yang punya,,
Hati itu ALLAH yang jaga,,
Hati itu ALLAH yang maha mengetahui segalanya
Hati itu ALLAH yang membolak balikan dan keadaan,
Jika hari ini ALLAH masih menitipkan cinta maka :
Janganlah menjadikan cinta itu berhala dengan memujanya seolah olah dunia ini milik berdua,
Jumlah sms jadi lebih banyak dari jumlah rakaat shalat,
jumlah pulsa telephon jadi lebih banyak dari rupiah yang kita sedekahkan,
Duduk berduaan ditempat sepi jadi lebih indah dihati daripada duduk tafakur diatas sajadah dan bermesraan dengan ALLAH.
Jika ALLAH membolak balikan hatimu dan si dia dari cinta menjadi tak cinta maka ganti kata PATAH hati dengan SYUKUR hati karena sesungguhnya ALLAH lebih mencintaimu dari pada si dia, terbukti ALLAH mengambilmu untuk dikembalikan kedalam rangkulannya, limpahan kasih sayang dari kekasih hati yang sejati dan selamanya yaitu ALLAH SWT.
Share this article :

Post a Comment

 
Support : iklangratis4u | iklannumber1
Copyright © 2012-2014. medangaul - All Rights Reserved
Template Created by medangaul
Terimakasih Atas Kunjungan Anda