Meningkatkan pageview blog | Saat pertama memulai aktivitas blogging, kita selalu berpikir tentang mendatangkan trafik ke website/blog. Walaupun sebagian orang menganggap bahwa bagian ini (mendatangkan visitor) bukanlah hal yang sulit. Seiring waktu, trafik akan muncul secara alami sesuai dengan kualitas konten ditambah beberapa faktor lainnya.
Pertanyaan selanjutnya adalah: bagaimana membuat pengunjung tetap bertahan di blog? Kebanyakan pengunjung datang dan kemudian pergi tanpa membuka halaman lain pada situs tersebut. Dalam statistik, hal tersebut disebut dengan bouncing (bounce/pentalan), dimana pengunjung hanya membuka satu halaman kemudian pergi (kunjungan satu page/halaman). Lebih jauh mengenai bounce bisa Anda temui pada tulisan saya sebelumnya: Pengertian Bounce Rate.
Kembali pada topik meningkatkan pageview blog. Terlepas dari statistik di situs Anda masing-masing, setiap blogger selalu ingin meningkatkan jumlah page view website/blog-nya. Oleh karena itu, pada halaman ini saya akan menuliskan beberapa cara meningkatkan pageview atau impresi website/blog.
Membuat interlink antar posting sangatlah efektif untuk meningkatkan pageview blog. Terutama jika situs Anda memiliki konten yang banyak. Selain itu, teknik ini sangat membantu visitor untuk mendapatkan informasi lebih banyak serta memudahkan mereka menavigasi situs Anda. Melakukan interlinking sekarang sangatlah mudah, karena sejak versi 3.1, WordPress menambahkan fitur ini pada panel tempat kita menulis artikel. Anda bisa mencari artikel-artikel lain yang berhubungan dengan fitur tersebut.
Letakkan beberapa interlink ke 1 – 2 artikel lain pada setiap posting Anda. Sebaiknya gunakan interlink jika memang artikel tersebut berhubungan atau sifatnya untuk memperdalam topik, sehingga pengunjung akan senang menavigasi situs Anda, serta membantu mereka mendapatkan manfaat dari waktu yang diluangkan untuk mengunjungi website Anda.
Teknik interlinking ini tidak hanya meningkatkan pageview dan mengurangi bounce rate blog Anda, namun juga sangat baik untuk SEO.
Menampilkan ‘related post’ pada akhir posting
Agak mirip dengan teknik interlinking di atas. Widget related post/artikel terkait pada akhir artikel memberikan kesan tersendiri pada pengunjung. Menandakan situs Anda masih bisa memberikan mereka ‘makanan’ lain pada mereka, yang bisa mereka pilih sesuka hati .
Banyak visitor yang pergi setelah membaca sebuah artikel dikarenakan mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah melahap satu artikel Anda. Visitor bertanya, what to do next? ‘Related Post’ adalah jawabannya. Dan menu ini akan sangat disukai oleh visitor yang masih haus akan informasi di situs Anda.
Menampilkan sidebar yang interaktif
Widget-widget pada sidebar blog Anda haruslah dibuat lebih interaktif dan ‘catchy’, karena perannya bisa sangat krusial dalam meningkatkan pageview blog Anda (dan mengurangi bounce rate). Yang paling efektif adalah dengan menampilkan widget ‘artikel populer’ pada sidebar blog Anda. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan daftar artikel terbaru, arsip per-tanggal atau per-kategori, serta random posts. Menampilkan thumbnail atau excerpt artikel di sidebar juga akan membuat visitor lebih tertarik untuk membukanya, karena tampak lebih atraktif dan, tentunya, lebih interaktif.
Widget-widget tersebut lebih disukai oleh visitor (ketimbang iklan ), serta mampu meningkatkan impresi blog secara signifikan.
Hanya menampilkan excerpt artikel di Home/Archive Page
Teknik ini juga sangat ampuh dalam meningkatkan pageview blog. Hanya menampilkan excerpt di home page blog mengharuskan visitor untuk meng-klik title posting Anda untuk membaca keseluruhannya di halaman single page/posting. Begitu pula saat visitor membuka arcvhive page (categories, tags, dll), Anda cukup menampilkan beberapa kata/deskripsi (excerpt) saja untuk setiap entri yang tampil.
Selain itu, teknik ini akan mengurangi loading page blog Anda, khususnya pada homepage website/blog, karena gambar dan juga link-link lainnya pada setiap artikel tidak akan tampak, dan hanya bisa dilihat pada single page artikel tersebut.
Well, itulah tadi beberapa cara efektif meningkatkan pageview blog. Poinnya adalah untuk membuat pengunjung mebuka halaman pada situs Anda, lagi dan lagi. Tapi selain itu, kualitas konten dan tulisan pada blog Anda haruslah cukup baik, sehingga visitor lebih betah berlama-lama surfing di situs Anda.
Bagaimana menurut Anda? Teknik mana yang menurut Anda paling efektif untuk meningkatkan pageview blog? Bagikan pengalaman Anda melalui komentar di bawah .
Pertanyaan selanjutnya adalah: bagaimana membuat pengunjung tetap bertahan di blog? Kebanyakan pengunjung datang dan kemudian pergi tanpa membuka halaman lain pada situs tersebut. Dalam statistik, hal tersebut disebut dengan bouncing (bounce/pentalan), dimana pengunjung hanya membuka satu halaman kemudian pergi (kunjungan satu page/halaman). Lebih jauh mengenai bounce bisa Anda temui pada tulisan saya sebelumnya: Pengertian Bounce Rate.
Kembali pada topik meningkatkan pageview blog. Terlepas dari statistik di situs Anda masing-masing, setiap blogger selalu ingin meningkatkan jumlah page view website/blog-nya. Oleh karena itu, pada halaman ini saya akan menuliskan beberapa cara meningkatkan pageview atau impresi website/blog.
Tips meningkatkan pageview blog
Interlink artikelMembuat interlink antar posting sangatlah efektif untuk meningkatkan pageview blog. Terutama jika situs Anda memiliki konten yang banyak. Selain itu, teknik ini sangat membantu visitor untuk mendapatkan informasi lebih banyak serta memudahkan mereka menavigasi situs Anda. Melakukan interlinking sekarang sangatlah mudah, karena sejak versi 3.1, WordPress menambahkan fitur ini pada panel tempat kita menulis artikel. Anda bisa mencari artikel-artikel lain yang berhubungan dengan fitur tersebut.
Letakkan beberapa interlink ke 1 – 2 artikel lain pada setiap posting Anda. Sebaiknya gunakan interlink jika memang artikel tersebut berhubungan atau sifatnya untuk memperdalam topik, sehingga pengunjung akan senang menavigasi situs Anda, serta membantu mereka mendapatkan manfaat dari waktu yang diluangkan untuk mengunjungi website Anda.
Teknik interlinking ini tidak hanya meningkatkan pageview dan mengurangi bounce rate blog Anda, namun juga sangat baik untuk SEO.
Menampilkan ‘related post’ pada akhir posting
Agak mirip dengan teknik interlinking di atas. Widget related post/artikel terkait pada akhir artikel memberikan kesan tersendiri pada pengunjung. Menandakan situs Anda masih bisa memberikan mereka ‘makanan’ lain pada mereka, yang bisa mereka pilih sesuka hati .
Banyak visitor yang pergi setelah membaca sebuah artikel dikarenakan mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah melahap satu artikel Anda. Visitor bertanya, what to do next? ‘Related Post’ adalah jawabannya. Dan menu ini akan sangat disukai oleh visitor yang masih haus akan informasi di situs Anda.
Menampilkan sidebar yang interaktif
Widget-widget pada sidebar blog Anda haruslah dibuat lebih interaktif dan ‘catchy’, karena perannya bisa sangat krusial dalam meningkatkan pageview blog Anda (dan mengurangi bounce rate). Yang paling efektif adalah dengan menampilkan widget ‘artikel populer’ pada sidebar blog Anda. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan daftar artikel terbaru, arsip per-tanggal atau per-kategori, serta random posts. Menampilkan thumbnail atau excerpt artikel di sidebar juga akan membuat visitor lebih tertarik untuk membukanya, karena tampak lebih atraktif dan, tentunya, lebih interaktif.
Widget-widget tersebut lebih disukai oleh visitor (ketimbang iklan ), serta mampu meningkatkan impresi blog secara signifikan.
Hanya menampilkan excerpt artikel di Home/Archive Page
Teknik ini juga sangat ampuh dalam meningkatkan pageview blog. Hanya menampilkan excerpt di home page blog mengharuskan visitor untuk meng-klik title posting Anda untuk membaca keseluruhannya di halaman single page/posting. Begitu pula saat visitor membuka arcvhive page (categories, tags, dll), Anda cukup menampilkan beberapa kata/deskripsi (excerpt) saja untuk setiap entri yang tampil.
Selain itu, teknik ini akan mengurangi loading page blog Anda, khususnya pada homepage website/blog, karena gambar dan juga link-link lainnya pada setiap artikel tidak akan tampak, dan hanya bisa dilihat pada single page artikel tersebut.
Well, itulah tadi beberapa cara efektif meningkatkan pageview blog. Poinnya adalah untuk membuat pengunjung mebuka halaman pada situs Anda, lagi dan lagi. Tapi selain itu, kualitas konten dan tulisan pada blog Anda haruslah cukup baik, sehingga visitor lebih betah berlama-lama surfing di situs Anda.
Bagaimana menurut Anda? Teknik mana yang menurut Anda paling efektif untuk meningkatkan pageview blog? Bagikan pengalaman Anda melalui komentar di bawah .
Post a Comment