Apa itu Bounce Rate?

2.29.20120 comments

Postingan kali ini saya ingin menuliskan tentang Bounce Rate pada sebuah blog. Pada beberapa kesempatan sebelumnya, tepatnya dua kali, saya juga pernah mempublish topik ini tapi artikelnya berkisar pada tips mengurangi tingkat bounce rate. Namun hari ini saya ingin menuliskan tentang pengertian bounce rate.
Jika Anda masih bingung mengenai apa itu baounce rate, berarti Anda berada pada halaman yang tepat. So, keep reading!

Apa itu Bounce Rate?

bounce rateBounce Rate adalah metrik yang penting dalam analisis sebuah situs/blog. Pada dasarnya, metrik ini memberitahukan pada Anda tingkat visitor yang ‘bouncing’ atau mental keluar tepat setelah mereka berkunjung. Analoginya adalah seperti pesawat yang langsung take off langsung setelah landing. Tidak transit :D . Misalnya: seorang pengunjung datang dari search engine, kemudian langsung pergi tanpa mengunjungi halaman yang lain pada blog Anda. One visit one page. Bounce rate umumnya terjadi karena hal-hal berikut:
  • visitor menekan tombol ‘Back’ pada browser
  • visitor melakukan klik pada salah satu link eksternal di blog Anda
  • visitor melakukan klik pada salah satu iklan (yang mana hal tersebut pastinya bukan masalah bagi Anda :D )
  • visitor langsung menutup browsernya
  • visitor mengetikkan url baru pada address bar browsernya
  • dll
Poin-poin tersebut di atas mengakibatkan visitor pergi dari situs Anda. Dan hal tersebut akan di kategorikan sebagai bounce jika mereka baru saja datang tanpa membuka halaman lain di blog Anda. Seperti saya katakan di atas, one visit one page.
Bounce rate dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
Bounce rate = bounce (kunjungan satu halaman) / jumlah kunjungan (total visit). Kalikan 100 untuk mengetahui  jumlah persen-nya.
Sebagai contoh, dalam sebulan blog Anda mendapatkan 25.000 pengunjung, di mana 15.000 di antaranya hanya mengunjungi satu page (bounce). Maka, bounce rate blog tersebut adalah 15.000 dibagi 25.000 dikalikan 100= 60%.
Tentunya semakin rendah tingkat bounce akan semakin baik, dan itu menandakan visitor tertarik pada tulisan ataupun keseluruhan blog Anda. Hal itu tergambar dari tingkah mereka yang tidak langsung ngacir, tapi membuka halaman kedua, ketiga, dan seterusnya pada blog Anda.
Bagaimana cara mengetahui tingkat bounce rate blog Anda? Program-program analitik web umumnya secara otomatis merekamkan metrik tersebut untuk Anda, sebut saja Google Analytics, HitStats, SiteMeter, dll.
Share this article :

Post a Comment

 
Support : iklangratis4u | iklannumber1
Copyright © 2012-2014. medangaul - All Rights Reserved
Template Created by medangaul
Terimakasih Atas Kunjungan Anda